Kenali Dulu Apa Itu Fungal Acne dan Penyebabnya
Sebelum bahas cara mengatasi fungal acne, kamu perlu tahu dulu: fungal acne itu bukan jerawat biasa.
Secara medis, kondisi ini disebut Malassezia folliculitis, yaitu infeksi pada folikel rambut akibat pertumbuhan berlebih jamur Malassezia di kulit.
Karena jamur ini sebenarnya hidup normal di kulit kita, masalah muncul saat kondisi kulit terlalu lembap atau berminyak, misalnya setelah olahraga, keringetan, atau salah pakai skincare.
Ciri khas fungal acne:
- Bentuknya mirip jerawat kecil tapi gatal.
- Biasanya muncul di dahi, dada, punggung, atau pipi.
- Tidak ada “isi” seperti jerawat bakteri.
- Sering muncul bersamaan dalam jumlah banyak.
Beda dengan acne biasa yang disebabkan bakteri, fungal acne justru makin parah kalau kamu pakai produk dengan bahan yang “disukai” jamur — seperti minyak berat, pelembap terlalu oklusif, atau bahan fermentasi.
1. Gunakan Facial Wash Anti-Jamur yang Lembut tapi Efektif
Langkah awal cara mengatasi fungal acne adalah membersihkan wajah dengan benar.
Gunakan sabun wajah ringan tapi punya fungsi anti-fungal untuk menekan pertumbuhan jamur.
Bahan yang disarankan:
- Zinc pyrithione (seperti pada sabun kepala anti-ketombe).
- Ketoconazole (biasanya ada di sabun Nizoral).
- Tea tree oil (antifungal alami dalam dosis rendah).
Tips:
- Cuci wajah dua kali sehari, jangan lebih dari itu.
- Setelah cuci muka, keringkan wajah dengan handuk bersih yang berbeda dari handuk badan.
- Kalau fungal acne muncul di badan, kamu bisa gunakan sabun ketoconazole 2–3 kali seminggu juga.
Rekomendasi produk: Nizoral Shampoo (dipakai sebagai facial wash 1 menit), The Body Shop Tea Tree Cleanser, atau CeraVe Foaming Facial Cleanser (non-oily base).
2. Gunakan Toner yang Bebas Alkohol dan Oil-Free
Banyak orang salah pilih toner dan malah bikin fungal acne tambah parah.
Kamu harus pilih hydrating toner yang ringan, bebas parfum, dan gak mengandung bahan yang bisa jadi makanan jamur.
Bahan toner yang aman untuk fungal acne:
- Niacinamide: bantu kontrol minyak dan memperkuat skin barrier.
- Panthenol (Vitamin B5): menenangkan kulit iritasi.
- Centella Asiatica: mengurangi kemerahan dan gatal.
- Aloe vera: melembapkan tanpa bikin lembap berlebihan.
Hindari toner yang mengandung:
- Fermentasi (galactomyces, bifida).
- Minyak alami seperti coconut oil, olive oil, atau jojoba oil.
- Alkohol tinggi.
Rekomendasi produk: Avoskin Your Skin Bae Toner Niacinamide + Centella, Skintific 4D Hyaluronic Acid Toner, atau Hadalabo Gokujyun Lotion Light (Oil-Free).
3. Gunakan Serum dengan Kandungan Anti-Fungal dan Barrier Repair
Langkah berikutnya dalam cara mengatasi fungal acne adalah memilih serum yang bantu menenangkan kulit sekaligus memperbaiki skin barrier.
Kunci utama penyembuhan fungal acne adalah menormalkan keseimbangan mikroba kulit dan memperkuat pelindung alami kulit biar jamur gak tumbuh lagi.
Kandungan serum terbaik untuk fungal acne:
- Niacinamide (5–10%) → mengontrol minyak dan mencerahkan kulit.
- Azelaic Acid → anti-fungal alami yang bantu mengatasi jerawat dan kemerahan.
- Centella Asiatica & Madecassoside → menenangkan kulit.
- Propolis-free peptide atau ceramide → memperbaiki skin barrier tanpa risiko jamur.
Hindari serum dengan:
- Minyak berat.
- Fermentasi bahan (seperti galactomyces, lysate).
- Vitamin E dalam bentuk minyak pekat.
Rekomendasi produk:
- The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc
- Skintific Mugwort Anti Pore & Fungal Serum
- Avoskin Azelaic Acid 10% Serum
Gunakan 3–4 tetes setelah toner dan tepuk perlahan sampai meresap.
4. Gunakan Moisturizer Ringan yang Tidak Menyumbat Pori
Banyak penderita fungal acne yang salah kaprah: takut pakai moisturizer karena takut makin parah.
Padahal kulit tetap butuh pelembap, asal teksturnya ringan dan bebas minyak berat.
Ciri pelembap aman untuk fungal acne:
- Berbahan dasar gel atau water-based.
- Mengandung ceramide, panthenol, atau squalane ringan.
- Tidak mengandung fatty acid panjang (seperti oleic acid, linoleic acid, stearic acid) karena bisa “ngasih makan” jamur.
Rekomendasi produk:
- Skintific 5x Ceramide Moisturizer Gel
- Hada Labo Gokujyun Alpha Light Moisturizer
- COSRX Oil-Free Ultra Moisturizing Lotion (Birch Sap).
Tips tambahan:
Gunakan secukupnya aja, dan jangan layering terlalu banyak produk di atas kulit yang masih lembap.
5. Gunakan Sunscreen yang Aman untuk Fungal Acne
Meskipun kamu sedang berjuang lawan fungal acne, sunscreen tetap wajib dipakai setiap hari.
Tapi pastikan pilih sunscreen non-comedogenic, tanpa minyak berat, dan tanpa alkohol tinggi.
Bahan yang aman:
- Zinc oxide dan titanium dioxide (physical sunscreen).
- Niacinamide atau centella untuk menenangkan kulit.
Rekomendasi sunscreen aman untuk fungal acne:
- Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel
- Dear Me Beauty Skin Barrier Tone Up Sunscreen
- Wardah UV Shield Light Matte SPF 50 PA+++
Sunscreen bantu mencegah bekas fungal acne jadi gelap dan menjaga kulit dari stres akibat sinar UV.
6. Tambahkan Perawatan Tambahan untuk Membasmi Jamur
Kalau kondisi fungal acne kamu lumayan parah, kamu bisa tambahkan produk antifungal topikal yang bisa dibeli di apotek.
Pilihan yang aman digunakan:
- Ketoconazole 2% cream (contoh: Nizoral Cream).
- Clotrimazole 1% cream (contoh: Canesten).
- Selenium sulfide lotion (digunakan 2–3x seminggu sebagai masker 5–10 menit).
Gunakan hanya di area berjerawat dan jangan bersamaan dengan produk aktif lain di malam hari.
Jika kamu ragu, konsultasikan ke dokter kulit untuk dosis aman sesuai kondisi kulitmu.
7. Hindari Bahan dan Kebiasaan yang Bisa Memperparah Fungal Acne
Selain skincare, kamu juga perlu memperhatikan hal-hal kecil yang bisa memicu jamur tumbuh lagi.
Hindari bahan skincare berikut:
- Coconut oil, olive oil, shea butter.
- Produk fermentasi: galactomyces, bifida ferment lysate.
- Vitamin E oil, lanolin, petrolatum berat.
Dan hindari kebiasaan ini:
- Tidur dengan wajah masih berminyak.
- Jarang ganti sarung bantal atau handuk.
- Langsung tidur setelah olahraga tanpa mandi.
- Layering terlalu banyak skincare berat.
Tips bonus:
Gunakan pakaian longgar, jangan biarkan area tubuh yang lembap (seperti punggung dan dada) basah terlalu lama.
8. Gunakan Masker Clay atau Masker Anti-Fungal Seminggu Sekali
Untuk bantu membersihkan pori dan mengurangi produksi minyak berlebih, gunakan clay mask 1–2 kali seminggu.
Tapi pastikan clay mask kamu gak mengandung essential oil berat.
Pilihan aman:
- L’Oreal Pure Clay Detox Mask.
- Skintific Mugwort Clay Mask (bebas fragrance dan oil).
- Innisfree Volcanic Clay Mask (Oil-Free).
Masker ini bantu mengangkat kotoran, minyak, dan sisa keringat yang bisa jadi “makanan” jamur.
Gunakan maksimal 10–15 menit aja, jangan sampai kulit terasa kering ketarik.
9. Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup
Selain skincare, jamur di kulit juga bisa tumbuh karena ketidakseimbangan mikroba di tubuh.
Jadi, cara mengatasi fungal acne gak cuma dari luar, tapi juga dari dalam.
Tips lifestyle yang bantu penyembuhan:
- Kurangi makanan manis dan tinggi karbo (jamur suka gula!).
- Perbanyak makan sayur hijau dan protein tinggi.
- Ganti pakaian basah atau keringetan sesegera mungkin.
- Tidur cukup dan hindari stres berat — karena hormon stres bisa memperparah kondisi kulit.
10. Contoh Rutinitas Skincare untuk Kulit Fungal Acne
Biar gampang, ini contoh skincare routine anti-fungal acne yang bisa kamu ikuti:
Pagi:
- Facial wash ringan (bisa pakai sabun zinc/ketoconazole).
- Toner hydrating bebas minyak.
- Serum niacinamide ringan.
- Moisturizer gel ringan.
- Sunscreen mineral SPF 30+.
Malam:
- Cuci muka dengan cleanser lembut.
- Toner ringan (bisa skip kalau kulit lagi sensitif).
- Serum azelaic acid atau centella.
- Moisturizer ringan.
- Krim antifungal (kalau diresepkan dokter).
Kesimpulan: Kunci Cara Mengatasi Fungal Acne Adalah Keseimbangan dan Konsistensi
Fungal acne bisa disembuhkan, tapi butuh kesabaran dan pemahaman soal produk yang kamu pakai.
Gunakan skincare yang ringan, oil-free, dan anti-fungal, hindari layering berlebihan, serta jaga kebersihan kulit dan tubuh.
Dengan kombinasi produk antifungal, skincare yang tepat, dan gaya hidup sehat, kamu bisa punya kulit halus, bebas gatal, dan cerah lagi tanpa breakout berulang.
Ingat, fungal acne bukan tanda kamu gak bersih — tapi sinyal kalau kulitmu butuh perawatan yang lebih cerdas dan seimbang.
